Wednesday, July 6, 2011

the art of judging a book by its cover by. Andeca

haiiii readers!

we've been told zillion times not to judge a book by its cover. i ask my self, why?
sometimes, we would know if we want(or dont) want to read a book by its cover, rite?

i mean, buat Andeca misalnya, Andeca itu paling anti baca or nonton sama segala sesuatu yang berbau horor, atau sadisme. so, i will never deh tuh baca buku yang sampulnya aja udah bergambar2 serem, ada setan lengkap dengan darah misalnya, atau yang judulnya dah bikin bulu roma merinding *halah*

Andeca yakin, penulis yang baik, pasti akan memikirkan juga kayak mana sampul buku yang dia mau. beserta image apa yg dia mau tampilin bukan?

readers, im sure you know diatas tadi hanyalah metamorfosa... fatamorgana... perandaian... hayal-hayal.... PEREUS lahh....

nah what i wanna share is, i have this banci friend of mine, errrr.... ralat.... its not friend. i know this banci, which sudah lama sekali kami tidak kontek, dan baru saja kontek lagi secara gak sengaja (nasib lagi iseng sama Andeca).

the thing about this banci ( mari kita panggil dia S.C for Sok Cantik) is... dia dikucilkan, terbuang dari kawanannya, even kalo tiba2 dia ada pun temen2 yg lain sering saling tatap penuh arti: 'bok, ngapain sih dese disini boooook? aduhhh, lagi gak punya energi untuk ini deh'

its all because its cover, readers.

so, lets berikan dia amal, mari kita jadikan dia inspirasi.

kekurangan dia:

1. Jelek -Andeca hampir gak pernah bilang org jelek, but.... yang ini, jelek koq, sumpah
2. Gendut - gak tau kenapa, biasanya orang gendut punya masalah dengan emosinya
3. Bau Ketek - malaysyung ahhh, mengerti kalo ada orang yg kinky suka nyiumin, but not 4 me
4. Tukang marah- marah
5. Mukanya Jutek, asem, unpleasant lahhh.
6. Kalo jalan kakinya dibanting-banting (ngerti kan?)
7. careless - dia gak peduli bagaimana perasaan orang lain, yang penting dia

nah, readers, kalo kita punya muka jelek, bau ketek, gendut. itu semua sebenernya akan lumayan mudah di netralisir sama senyum yang tulus dan kepribadian yang menyenangkan kan?

sekarang, bagaimana kalo udah begitu semua, kalo ngomong, rasanya kayak dia gak punya dosa hal2 seperti: 'duh, tu cewek sok cantik banget sih, pasti bego' atau 'lo pake otak dikit kek, MIKIR JANGAN PAKE KONTOL'.

pada akhirnya banyak teman yang menjauhi dia, termasuk Andeca sih, heyyy... i'm human, i'm not wise. :p

nah yang paling kasian adalah, ternyata dia sadar temen2 ngejauhin, but in stead of reflecting diri sendiri, seperti biasa, dia malah marah2.
nah kita banci-banci lain nya mah, gak mau pusing... cuz! kabaretah! *kabur*

i learn a lot from S.C not to be seperti dia. dia bener2 mengajarkan banyak hal tentang orang seperti apa yang saya gak pengen jadi-seperti.

well, sakarang banyak dari kami yang gak tau, ngapain dia, dimana dia, bagaimana pergaulannya. i just hope dia akan belajar memperbaiki diri.

kadang2 readers, gak semua orang punya waktu untuk kenal, siapa kita. siapalah kita berani2 memaksa dan demand orang untuk mengerti dan mengenal kita. siapa coba? mau sok cantik? ih, malu sama J-Lo ahhh.... emmm??? cuz!

so, BELIEVE ME WHEN I SAY THIS:
its important to have as nice as possible 'cover' for ourself. people will judge you from the first meeting.

ayo kita pasang senyum yang manis, bersihkan hati(pereus aja juga ga apa koq), rapihin lah itu rambut-keramas gak dosa koq, muka juga diusahakan semaksimal mungkin agar dapat memancarkan kecantikan dari dalam, emmm?

the world is judging us from our cover on the first place.

lets have a beautiful cover, makkkk!!! emmm? cuz!

1 comment:

  1. iiih siapa sih maaaaaakkkk???
    bukan gue kaaan bukan gue kaaaaaan???

    ReplyDelete

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .