Sunday, January 3, 2010

laporan pergantian tahun aja

Berbeda dari Andeca yang bersukaria dengan the Congs di malam tahun baru, Andeci mencari nafkah di bandung...

Gue sih pengen banget bisa tahun baruan sama para congs yg pasti rusuh dan berantakan. hahaha. Tapi ya namanya rejeki, lumayan gede dapetnya di bandung, jadi berangkatlah gue ke kota kecintaan gue itu pd tgl 31 siang.

Job kali ini sebetulnya banyak membawa kerusuhan dalam hari2 terakhir hidup Andeci, krn salah interpretasi. Singkat cerita, gue harus mencari penginapan murah di bandung utk tahun baru sehari sebelumnya. Mending nyari jarum dalam jerami! SUSAH BANGET!

Akhirnya, karena gue cantik dan anggun dan tuan putri, gue bisa dapet sebuah apartemen di daerah ledeng atas sebesar 123m2 dgn 2 kamar tidur (gue pikir kan gue cewek, 3 org yg nginep bareng gue cowok semua, kayaknya semua straight) dengan harga cukup baik di malam tahun baru.


ruang makan dan dapur

Setelah sempet keseeeeeeelll...banget sama salah seorang rombongan yang keputusannya berubah melulu, akhirnya kita menunaikan tugas di rumah seorang yg lumayan tajir itu, walaupun akhirnya cuma maen setengah jam dan sound-nya bikin emsosi. Nah dari sini petualangan dimulai.

Waktu menunjukkan pukul 22.50, gue dan org2 yg nginep sama gue mau ke sierra cafe krn mau jemput orang.
23.15 macet. ga tau jalan.
23.30 ga macet. tapi tetep ga tau jalan.
23.40 tau jalan. tapi MACET BANGET.
24.02 HAPPY NEW YEAR!!! *udah belum sih? ya udah deh!*

Kemudian kami muter balik, stop di sebuah pom bensin di dago yang ada restoran dan circle K-nya. Gue ke wc yang kotor dengan mengenakan dress cantik dan full make-up, ke circle K ditemani sama satu temen gue, lalu kita berdiri di pojok pom bensin, minum Carlsberg dan ngerokok. WHAT A NEW YEAR'S EVE.

Thank God, pada awal tahun itu malaikat pada berdatangan ke bumi, terutama ke pom bensin dago. Pemandangan ga abis2. Ga cowok ga cewek (walaupun sebenarnya, sebenar-benarnya, orang yang nemenin gue pun cukup lucu...hihihi). Banyak brondong2 manis bertebaran, biarpun 70%-nya gue yakin gay, tapi lumayan menghibur malam yang dingin itu.

Kemudian krn ada yg ngantuk banget, kita jalan balik ke apartment, gue dan orang yg setia menemani gue dalam duka lara itu pun mengusulkan beli makanan. Berhentilah kita utk beli martabak. Tentunya gue tetep dgn dress cantik gue layaknya Princess. And then kita makan martabak di apartment, nonton TV, pada tidur kecuali org yg setia menemani itu. Trus nonton Enemy of the State yang entah mengapa pas udah skitar 20menit terakhir dipotong trus ganti acara (globalTV, you've hurt me!), trus ngobrol, dan tidur jam 5 pagi.

But God knows best, gue emang orang yg jauh lebih menghargai kenangan daripada kenyamanan. So it was one of my most memorable new year's eve, and no matter how suck it sounds, it was kinda funny and fun for me...dan sebetulnya gue berarti ngabisin tahun baruan gue sama orang2 yg belum lama gue kenal. Fortunately, ternyata di antara org2 itu ada juga yg bisa bikin gue comfortable dan bikin hidup gue ga garing di bandung. Lumayan gue jadi punya temen baru...padahal I am actually kinda picky untuk temenan.

Gue tetep merindukan andeca, labori, and the other congs sih pada saat di bandung, tapi ternyata gue masih mampu sedikit membuka hati utk orang2 baru dalam hidup ini yah. Good then! Gue pikir andeci sudah kehilangan semangat mengenal orang baru...hahaha...

No comments:

Post a Comment

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .