Tuesday, December 1, 2009

Prolog

Yak, akhirnya saya kembali memiliki blog yang bersifat hura-hura. Mungkin karena hidup gue ga terlalu mellow lagi, mungkin karena tulisan2 mellow gue udah tercantum di facebook, atau mungkin karena kehadiran teman-teman baru gue yang membuat kehidupan gue yang udah cukup nista ini jadi lebih menggila.

I've always been a girl who loves to be with gays. Karena mereka bisa jadi temen cewek, temen cowok, ataupun temen banci (lha iya lah). Hidupnya selalu menarik, dan ga pernah minta sesuatu dari gue yang berukuran 38B ini layaknya laki-laki straight yang kebanyakan ga punya otak bersih itu. Gue punya banyak temen gay, dan suka banget hang out bareng mereka. Puncaknya adalah saat gue bertemu orang yang punya mimpi sama kayak gue, dan kali ini dia ga jauh lebih tua dari gue layaknya temen2 gay gue sebelumnya. Dan selain sekarang gue punya temen (tadinya cuma punya kenalan), gue pun terpapar pada dunia warna-warni yang menyenangkan.

Alkisah sekitar 6 bulan yang lalu gue memberanikan diri untuk nge-date sama seorang gay di tempat les nyanyi gue, sebutlah namanya KK (bukan nama sebenarnya -red.). KK = Kuburan Kucing, karena kalau kita nge-scan badannya, dari atas sampe bawah, kita akan menemukan gundukan yang tidak senonoh, tempat semua 'kucing' di jakarta mati mengenaskan. Got it? Yak, simpen aja sendiri yah. Anyway, sejak saat itulah, kehidupan gue pun ikut mengenaskan. Gue jadi lebih dekat dengan hidup ga sehat karena kebanyakan makan, tapi jauh, jauh lebih bahagia daripada gue yang sebelumnya. But what is life, if we cannot make the most of it?

Kemudian suatu hari KK membawa gue ke kumpulan teman2nya (oh suatu tragedi di Plaza Indonesia), dan kenallah gue dengan sobat2 serunya macam Mi (dialah ibunda kami, ibu kita kartini, ibu pertiwi), Rrr (ini sebutannya justru karena ia sendiri ga bisa nyebutinnya), dan tentunya pacarnya KK, Ehem2 (karena suaranya membuatnya selalu harus ehem2...hihihi. Peace!^^). Selain itu gue juga punya temen2 penyanyi yang latahnya setengah mati, yang kebanyakan gue kenal dari dunia padus, misalnya si Bali (macho man ngomong cong dalam makna sebenar-benarnya) dan Jo (musisi berdarah menado yang katanya kalo masuk sorga bibir sama jempolnya pasti ga ikut masuk soalnya kerjaannya ngegosip). Ah...terlalu banyak untuk dikenalkan sekarang.



So this is it. Hidup sebagai fag hag, selain sebagai gadis yang sedang berusaha mencapai kejayaan. Enjoy.

No comments:

Post a Comment

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .